Selasa, 30 Juli 2013
Minggu, 28 Juli 2013
PIONEERING (MANAJEMEN PERJALANAN)
Dorongan untuk berpetualang
di alam terbuka menyebabkan para penggiatnya melakukan berbagai kegiatan
petualangan dan perjalanan, mulai dari pendakian gunung, penyusuran pantai,
pengarungan sungai berarus deras, penelusuran goa, penyelaman laut dalam, sampai
dengan perjalanan besar yang sering disebut ekspedisi. Berbagai tujuan melandasi perjalanan tersebut, mulai
perjalanan eksplorasi, survei, penelitian, maupun hanya sekedar jalan-jalan.
Semua jenis perjalanan tersebut memerlukan persiapan yang baik, mengingat kondisi alam yang apabila tidak dapat kita atasi dengan baik akan membawa kita pada keadaan yang membahayakan jiwa. Namun sebaliknya, jika bermacam rintangan dapat kita atasi, maka akan memberikan semacam kenikmatan dan kepuasan berpetualang. Dalam upaya mengatasi kondisi alam yang selalu berubah itu, sebelum melakukan suatu perjalanan kita wajib melakukan perencanaan yang matang. Bagaimana kira-kira medan yang akan kita hadapi, bagaimana cuacanya, apa yang akan kita makan disana, bagaimana cara mengatasinya jika terjadi ini dan itu, dsbnya. Segalanya harus dipikirkan masak-masak. Perencanaan perjalanan yang matang akan membantu kita mengatasi segala macam hambatan yang mungkin timbul.
Pioneering berasal dari kata pioner yang berarti perintis/ permulaan. Pionering yaitu ilmu yang mempelajari seluk beluk manajemen perjalanan dan waktu. Tujuannya yaitu agar perjalanan sesuai rencana sehingga terasa aman dan nyaman.
Semua jenis perjalanan tersebut memerlukan persiapan yang baik, mengingat kondisi alam yang apabila tidak dapat kita atasi dengan baik akan membawa kita pada keadaan yang membahayakan jiwa. Namun sebaliknya, jika bermacam rintangan dapat kita atasi, maka akan memberikan semacam kenikmatan dan kepuasan berpetualang. Dalam upaya mengatasi kondisi alam yang selalu berubah itu, sebelum melakukan suatu perjalanan kita wajib melakukan perencanaan yang matang. Bagaimana kira-kira medan yang akan kita hadapi, bagaimana cuacanya, apa yang akan kita makan disana, bagaimana cara mengatasinya jika terjadi ini dan itu, dsbnya. Segalanya harus dipikirkan masak-masak. Perencanaan perjalanan yang matang akan membantu kita mengatasi segala macam hambatan yang mungkin timbul.
Pioneering berasal dari kata pioner yang berarti perintis/ permulaan. Pionering yaitu ilmu yang mempelajari seluk beluk manajemen perjalanan dan waktu. Tujuannya yaitu agar perjalanan sesuai rencana sehingga terasa aman dan nyaman.
Senin, 22 Juli 2013
OUTDOOR EDUCATION
PEMBELAJARAN OUTDOOR
Pendidikan bukan hanya bagaimana
cara untuk memperoleh pengetahuan. Namun, pendidikan merupakan upaya untuk
meningkatkan pemahaman, sikap, dan ketrampilan serta perkembangan diri anak. Kemampuan
atau kompetensi ini diharapkan dapat dicapai melalui berbagai proses
pembelajaran di sekolah. Salah satu proses pembelajaran yang digunakan untuk
mencapai kompetensi diatas adalah melalui pembelajaran diluar kelas
(outdoor). Pembelajaran outdoor merupakan satu jalan bagaimana kita
meningkatkan kapasitas belajar anak. Anak dapat belajar secara lebih mendalam
melalui objek-objek yang dihadapi dari pada jika belajar di dalam kelas yang
memiliki banyak keterbatasan. Lebih lanjut, belajar di luar kelas dapat menolong
anak untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki.
Selain itu, pembelajaran di luar kelas
lebih menantang bagi siswa dan
menjembatani antara teori di dalam buku dan kenyataan yang ada di lapangan.
Kualitas pembelajaran dalam situasi yang nyata akan memberikan peningkatan kapasitas
pencapaian belajar melalui objek yang dipelajari serta dapat membangun
ketrampilan sosial dan personal yang lebih baik. Pembelajaran outdoor dapat dilakukan kapanpun sesuai dengan rancangan
program yanhg dibuat oleh guru. Pembelajaran outdoor dapat dilakukan sebelum
kegiatan pembelajaran disekolah atau
sesudahnya, dan saat-saat liburan sekolah.
Jumat, 05 Juli 2013
DIKLATSAR III KPALH SAPUJAGAT CIKARANG DI GUNUNG SANGGA BUANA
SALAM RIMBA !!!
Jum'at - Minggu, 28 sampai 30 Juni 2013 Komunitas Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup SAPUJAGAT CIKARANG telah mengadakan Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) yang ketiga kalinya di sekitar Pegunungan Sangga Buana Karawang. Acara kali ini diikuti oleh dua peserta dan empat panitia, dengan tema "Adventure for a Better Life".
Kegiatan ini merupakan salah satu agenda tahunan KPALH SAPUJAGAT CIKARANG yang diadakan untuk merekrut anggaota baru. DIKLATSAR ini wajib diikuti oleh calon anggota yang ingin bergabung dengan KPALH SAPUJAGAT CIKARANG.
Acara DIKLATSAR ini meliputi pendidikan dan pengaplikasian materi-materi dasar tentang kepecinta-alaman di alam bebas. Seperti Pioonering, Packing, Mountaineering, Survival, P3K dan sebagainya. Menempa diri dalam petualangan DIKLATSAR ini dapat membentuk karakter seseorang, yaitu hakekat manusia yang sebenarnya.
Selasa, 02 Juli 2013
MAKAM BERBALUT KABUT DI GUNUNG SANGGA BUANA
Gunung Sangga Buana terletak di
perbatasan empat kabupaten, yaitu sebelah utara Kabupaten Karawang, sebelah
timur Kabupaten Purwakarta, sebelah selatan Kab. Cianjur dan sebelah barat
Kabupaten Bogor. Pendakian ke Puncak Gunung Sangga Buana bisa dilewati dari ke
empat wilayah tersebut.
Jalur Pendakian Gunung Sangga
Buana lewat Karawang
Jalur pendakian gunung lewat
Karawang terbilang cukup terjal, tapi cepat dan jelas rutenya. Membutuhkan
waktu sekitar enam/tujuh jam untuk sampai ke puncaknya. Di awal jalur pendakian
kita akan menjumpai areal pesawahan warga dengan latar barisan bukit yang
sangat indah. Selang beberapa saat setelah areal pesawahan, kita akan melewati
Kampung Situ, yaitu sebuah kampung terakhir yang kita jumpai yang hanya terdiri
dari beberapa keluarga saja. Di perkampungan kecil ini kita akan menjumpai
beberapa kuburan yang tepat berada di tengah jalan.
Selepas perkampungan kecil
tersebut kita akan menjumpai areal perkebunan kopi yang cukup luas. Setelah itu
kita akan memasuki hutan yang tidak begitu rapat. Di tengah perjalanan kita
akan menjumpai sebuah pancuran, dan masyarakat sekitar Gunung Sangga Buana
menyebut pancuran ini dengan nama Pancuran Kejayan. Di sekitaran pancuran ini
juga terdapat bangunan kecil yang biasanya dijadikan tempat berjualan ketika
ramai pengunjung atau peziarah.
Langganan:
Postingan (Atom)