Menggapai Langit Mencengkeram Matahari

Senin, 13 April 2015

MENYELAMI GUNUNG BROMO

Gunung Bromo terletak di provinsi Jawa Timur .Gunung Bromo mempunyai ketinggian 2.392 mdpl dan masih aktif.Gunung Bromo dapat dilalui dari 3 pos wilayah, yaitu :

1.       Cemara Lawang – Probolinggo
2.       Pasar Tumpang – Malang
3.       Wonokitri - Pasuruan

Bromo memilikidaya tarik bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan Gunung Bromo menawarkan obyek wisata yang menarik seperti :

1. Kawah aktif. Terdapat tangga berundak untuk menuju kawah atau puncak Bromo.















2. Savana ilalang& Bukit Teletabis. Panorama savana dan bukitnya yang terletak di sebelah selatan  gunung Bromo.











3.     Poten, yaitu Pura yang berdiri di kawasan gunung Bromo sebagai tempat suci bagi umat Hindu.











4.     Gunung Batok. Terletak berdampingan dengan Gunung Bromo yang memiliki ciri khas seperti tempurung yang beralur.











5.        Pegunungan Tengger, yaitu pegunungan yang mengelilingi kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya.











6.        Pasir Berbisik, yaitu padang pasir yang dapat  berbunyi saat tertiup angin.









7.  Pananjakan, merupakan tempat tertinggi untuk melihat golden sunrise dan panorama kawasan Bromo.Usahakan jam 3 pagi sudah berangkat karena keterbatasan tempat parkir kendaraan.









Masyarakat sekitar Gunung Bromo biasa disebut Suku Tengger. Cemara Lawang adalah salah satu pos untuk menuju Gunung Bromo.Ketika cerah kita bisa melihat jelas kawasan Bromo dari pos ini.Untuk menuju obyek wisata di dalamnya bisa dengan mencarter jeep, sewa motor, ataupun berjalan kaki.

Daerahnya merupakan daerah yang sangat dingin bagi para pengunjung. Kabut tebal sering datang berarak, dan tak heran jika setiap orang yang dijumpai memakai baju dan jaket tebal. Bagiku dinginnya minta ampyun seperti jarum yang menusuk kulit hingga tulang. Mungkin karena belum lama terbiasa dan harus beraklitimasi terlebih dahulu dengan suhu seperti itu.Untungnya wisma murah tempat kami nginap terdapat air panas untuk bisa mandi, kalau tidak ya pasti libur deh mandinya. He..he..

Tampak terbentang luas ladang sayur-mayur seperti kol dan wortel mendominasi perbukitan sekitarnya. Peranan wanita Suku Tengger memang mendominasi pekerjaan bercocok tanam di ladang, sedangkan para lelakinya bagian mengangkut hasil ladang.

Di Cemara Lawang terdapat warung nasi murah seperti warteg yang menjajakan nasi dan lauk-pauknya serta berbagai makanan ringan.Terdapat juga toko yang menjual kebutuhan pokok masyarakat sekitar dan juga cinderamata sebagai oleh-oleh bagi pengunjung.

Itenerari :

Hari & Tanggal
Jam (WIB)
Rute Perjalanan
Biaya (Rp)
Rabu, 18 /02/2015
15.15- 07.15
St. Pasar Senen – St. Malang (Kereta Ekonomi Matarmaja)
175.000
Kamis, 19 /02/2015
07.50-08.15
St. Malang – Term. Arjosari, Malang (Angkot)
10.000
08.20-11.15
Term. Arjosari – Term. Bayu Angga, Probolinggo (Bus)
17.000
13.00-15.00
Term. Probolinggo – Cemara Lawang (Minibus/Elf).
45.000
15.15-12.00
Sewa Homestay Murah (Kapasitas 4 orang)
150.000 /kamar
Makan di Kedai sekitar Cemara Lawang
8.000/porsi
Jum”at, 20 /02/2015
03.30-10.00
Pos Cemara Lawang – Pananjakan – Savana Ilalang& Bukit Teletabis – Pasir Berbisik – Kawah Bromo – Pos Cemara Lawang (Jeep Kapasitas 6 Orang). Belum termasuk tiket masuk& asuransi (Rp.15.000/Orang)
200.000/Orang
Naik Kuda dr Parkiran Jeep menuju Tangga Kawah Bromo (PP)
100.000
Sewa Motor/Ojek ke Bromo & Sekitarnya
50.000
Coffe / Susu / Wedang Jahe / Energen
5.000
Bakso
10.000
11.00
Cekout Homestay &Menuju Kawah Ijen - Bayuwangi



Keterangan : Untuk mendapatkan golden sunrise di Puncak Pananjakan diusahakan ikut Jeep yang berangkat minimal jam 2.30 pagi dikarenakan keterbatasan tempat parkir di lokasi. Kalau Jeep tidak sampai ke Puncak Pananjakan, terdapat ojek motor yang bisa mengantarkannya dengan tarif sekitar 50,000 sekali jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar