Gunung Bromo terletak di
provinsi Jawa Timur .Gunung Bromo mempunyai ketinggian 2.392 mdpl dan masih
aktif.Gunung Bromo dapat dilalui dari 3 pos wilayah, yaitu :
1. Cemara Lawang
– Probolinggo
2. Pasar Tumpang
– Malang
3. Wonokitri - Pasuruan
Bromo memilikidaya tarik
bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan Gunung Bromo menawarkan
obyek wisata yang menarik seperti :
1. Kawah aktif. Terdapat tangga berundak untuk menuju kawah atau puncak Bromo.
1. Kawah aktif. Terdapat tangga berundak untuk menuju kawah atau puncak Bromo.
2. Savana ilalang&
Bukit Teletabis. Panorama savana dan bukitnya yang terletak di
sebelah selatan gunung Bromo.
3. Poten, yaitu Pura yang berdiri di kawasan gunung Bromo
sebagai tempat suci bagi umat Hindu.
4. Gunung Batok. Terletak berdampingan dengan Gunung Bromo yang
memiliki ciri khas seperti tempurung yang beralur.
5. Pegunungan
Tengger, yaitu pegunungan yang mengelilingi kawasan Gunung
Bromo dan sekitarnya.
6. Pasir Berbisik, yaitu padang pasir yang dapat berbunyi saat tertiup angin.
7. Pananjakan, merupakan tempat tertinggi untuk melihat golden
sunrise dan panorama
kawasan Bromo.Usahakan jam 3 pagi sudah berangkat karena keterbatasan tempat
parkir kendaraan.
Masyarakat
sekitar Gunung Bromo biasa disebut Suku Tengger. Cemara Lawang adalah salah
satu pos untuk menuju Gunung Bromo.Ketika cerah kita bisa melihat jelas kawasan
Bromo dari pos ini.Untuk menuju obyek wisata di dalamnya bisa dengan mencarter
jeep, sewa motor, ataupun berjalan kaki.
Daerahnya merupakan daerah
yang sangat dingin bagi para pengunjung. Kabut tebal
sering datang berarak, dan tak heran jika setiap orang yang dijumpai memakai
baju dan jaket tebal. Bagiku dinginnya minta
ampyun seperti jarum yang menusuk kulit hingga tulang. Mungkin karena
belum lama terbiasa dan harus beraklitimasi terlebih dahulu dengan suhu seperti
itu.Untungnya wisma murah tempat kami nginap terdapat air panas untuk bisa mandi, kalau tidak ya pasti libur deh mandinya.
He..he..
Tampak
terbentang luas ladang sayur-mayur seperti kol dan wortel mendominasi
perbukitan sekitarnya. Peranan wanita Suku Tengger memang mendominasi pekerjaan
bercocok tanam di ladang, sedangkan para lelakinya bagian mengangkut hasil
ladang.
Di Cemara Lawang terdapat
warung nasi murah seperti warteg yang menjajakan nasi dan lauk-pauknya serta
berbagai makanan ringan.Terdapat juga toko yang menjual kebutuhan pokok
masyarakat sekitar dan juga cinderamata sebagai oleh-oleh bagi pengunjung.
Itenerari :
Hari & Tanggal
|
Jam (WIB)
|
Rute Perjalanan
|
Biaya (Rp)
|
Rabu, 18 /02/2015
|
15.15- 07.15
|
St. Pasar Senen – St. Malang (Kereta Ekonomi Matarmaja)
|
175.000
|
Kamis, 19 /02/2015
|
07.50-08.15
|
St. Malang – Term. Arjosari, Malang (Angkot)
|
10.000
|
08.20-11.15
|
Term. Arjosari – Term. Bayu Angga, Probolinggo (Bus)
|
17.000
|
|
13.00-15.00
|
Term. Probolinggo – Cemara Lawang (Minibus/Elf).
|
45.000
|
|
15.15-12.00
|
Sewa Homestay Murah (Kapasitas 4 orang)
|
150.000 /kamar
|
|
Makan di Kedai sekitar Cemara Lawang
|
8.000/porsi
|
||
Jum”at, 20 /02/2015
|
03.30-10.00
|
Pos Cemara Lawang – Pananjakan – Savana Ilalang&
Bukit Teletabis – Pasir Berbisik – Kawah Bromo – Pos Cemara Lawang (Jeep
Kapasitas 6 Orang). Belum termasuk tiket masuk& asuransi (Rp.15.000/Orang)
|
200.000/Orang
|
Naik Kuda dr Parkiran Jeep menuju Tangga Kawah Bromo
(PP)
|
100.000
|
||
Sewa Motor/Ojek ke Bromo & Sekitarnya
|
50.000
|
||
Coffe / Susu / Wedang Jahe / Energen
|
5.000
|
||
Bakso
|
10.000
|
||
11.00
|
Cekout Homestay &Menuju Kawah Ijen - Bayuwangi
|
Keterangan : Untuk mendapatkan golden sunrise di Puncak Pananjakan diusahakan ikut Jeep yang berangkat minimal jam 2.30 pagi dikarenakan keterbatasan tempat parkir di lokasi. Kalau Jeep tidak sampai ke Puncak Pananjakan, terdapat ojek motor yang bisa mengantarkannya dengan tarif sekitar 50,000 sekali jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar