Menggapai Langit Mencengkeram Matahari

Selasa, 14 April 2015

PESONA ALAMI BAWAH LAUT PULAU PAHAWANG DI BANDAR LAMPUNG

Sejarah Desa Pulau Pahawang        
              
Menurut sejarahnya, yang pertama kali menemukan Pulau Pahawang adalah seorang perempuan berdarah Cina-Betawi bernama Mpok Awang. Dia datang dan tinggal disini pada tahun 1800-an. Buktinya yaitu sebuah makam keramat di puncak bukit batu di tengah pulaunya.

Pulau Pahawang merupakan sebuah pulau yang terletak di Kecamatan Punduh Padada, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selatan. Pulau ini terbagi menjadi dua yakni Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil.

Pesona Pulau Pahawang

Pulau Pahawang menyimpan keindahan yang unik dan pemandangan yang menyegarkan mata. Bukit & pegunungan dengan pepohonan hijau yang masih rimba, pasir pantai yang berwarna putih, air laut yang jernih dan selalu tenang dapat kita nikmati di pulau ini..

Di Pulau Pahawang Kecil terdapat satu jembatan alami yang disebut dengan Tanjung Putus. Tanjung Putus menghubungkan antara Pulau Tanjung Putus dengan Pulau Pahawang Kecil. Tanjung Putus hanya dapat terlihat saat air laut surut karena saat air laut pasang, jembatan alami ini akan terendam air. Kawasan Tanjung Putus juga merupakan salah satu spot menyelam favorit bagi para diver karena terdapat kapaltenggelam (shipwreck).

Kebanyakan para pengunjung menginap di penginapan Pulau Pahawang Besar karena di pulau tersebutlah terdapat homestay yang disewakan oleh penduduk setempat. Pulau Pahawang Kecil dapat ditempuh kurang lebih sekitar sepuluh menit dari Pulau Pahawang Besar. Sebaiknya Anda membawa makanan dan minuman bila akan berkunjung ke pulau ini untuk bekal selama di perjalanan.






Biota Bawah Laut

Pulau Pahawang memiliki terumbu karang (hard& soft coral) yang masih alami sangat indah dan berwarna-warni, begitu juga biota lautnya di sekitar terumbu karang seperti beberapa jenis ikan Nemo dan Amonemonya, Udang Laut, Ikan Buntal, Lionfish, Kerang dan masih banyak lagi.

Riak lautnya yang selalu tenang serta pesona bawah lautnya yang masih perawan adalah syurga bagi para pencinta alam bawah laut dan penyelam (diver). Semoga kehidupannya tetap lestari dan terjaga walaupun nantinya banyak yang mengunjunginya. Save the Sea...

Itenerary :

Hari Pertama
08.30 - 11:00 : Kota Bogor – Pelabuhan Merak ( Mobil Avanza )

Hari Kedua
00:30 - 04:30  : Memasuki Kapal Ferry untuk perjalanan Merak-Bakaheuni
04:30 - 07:00  : Sholat Subuh &Perjalanan dr Bakaheuni ke Hanura
07.00 – 07.30 : Sarapan pagi
07.30 – 08.00 : Perjalanan Hanura menuju Ketapang
09:30 – 11.30 : Perjalanan kapal menuju Pahawang
12:00 - 13:00  : Sholat dzuhur,  Istirahat di Homedtay & makan Siang
13:00 - 17:30 : Diving + hopping island (Pulau Kelagian, Gosongan, Cukuh, Pandan& Tanjung Putus)
17:30 - 18:00 : Kembali ke Homestay
18:00 - 19:00 : Bersih-bersih & Sholat Magrib
19:00 - 20:00 : Makan malam & Sholat Isya
20:00             : Acara Bebas dan Istirahat

Hari ketiga
05.00             : Sholat Subuh
06:00 - 08:00 : Sarapan pagi dan persiapan hopping island
08:00 - 10:30 : Diving kedua & hopping island Pulau Pahawang Besar, Pasir Timbul
12:30 - 13:00 : Kembali ke Pelabuhan Ketapang& Sholat Magrib
13:00 - 16:00 : Perjalanan menuju Pelabuhan Bakaheuni
16:00 - 19:00 : Memasuki Kapal Ferry, perjalanan menuju Pelabuhan Merak
19.30             : Sholat Isya
19:00 - 23:00 : Perjalanan menuju Kota Bogor

KeteranganSewa perahu untuk menyeberang ke Pulau Pahawang sekitar Rp 500.000 per hari (sudah termasuk pengemudinya). Kapasitas perahu dapat menampung sekitar lima belas orang. Disediakan juga sewa perlengkapan snorkeling sekitar Rp 50.000 per orang.




Yang mau nge-Trip ke Pulau Pahawang silahkan hubungi contact person dibrosur ini :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar