Lebih
dari 70% Bumi ini terdiri dari permukaan air, begitupula Indonesia yang
merupakan sebuah negara kepulauan memiliki wilayah laut yang lebih luas
daripada daratannya. Indonesia lebih dikenal sebagai negara maritim yang
memiliki sumber daya laut yang besar dan kaya. Bahkan terkenal di dunia dengan
keindahan terumbu karang &keanekaragaman biota di dalamnya. Seperti Raja
Ampat di Papua yang terkenal sebagai surga bawah airnya.
Mungkin
tampak biasa ketika melihat permukaan air laut saja, berbeda saat kita memasukinya.
Banyak kemisteriusan dan ketakjuban ketika kita menceburkan diri ke dalamnya. Berenang
laksana melayang di udara sambil menikmati keaneka ragaman biota laut dan
terumbukarang yang kita jumpai, tentunya juga ikan-ikan yang berwarna-warni
berenang bersama menemani kita. Hal ini akan menjadi petualangan nyata yang
membuat kita lebih lengkap menikmati kehidupan di planet Bumi ini. Tidak dengan
hanya menonton di televisi, melihat di youtube, atau kata dari orang lain. Untuk
mendapatkannya diperlukan sebuah pengorbanan baik biaya maupun waktu. Kita harus
menggunakan peralatan khusus untuk bergerak memasuki dunia bawah air, minimal
kita harus beraktifitas selam di permukaan air yang dikenal dengan Skin Diving
/ Snorkeling.
Skin
Diving / selam dasar sering disebut Snorkeling adalah kegiatan melihat obyek
bawah air dari permukaan pada kedalaman yang relatif dangkal dengan menggunakan
peralatan khusus.
Peralatannya
antara lain :
1. Masker
Fungsinya untuk melihat lebih jelas suatu obyek di dalam air. Bahannya
terbuat dari silikon/neoprene, dan kacanya terbuat dari bahan kaca Tempered
yang tidak mudah tergores. Hidung disertakan masuk kedalam masker untuk
melakukan clearing ketika masker membias. Seluruh lapisan karet harus rapat
menutupi kulit muka agar air tidak masuk kedalam masker. Dan hindari juga
penggunaan masker yang memiliki katup buang sebab ketika katupnya tak berfungsi
dengan baik maka air akan selalu masuk ke dalam masker.
2. Snorkel
Snorkel adalah sebuah pipa untuk bernapas ketika di atas permukaan air.
Terbuat dari siliksedang meludah (clearing snorkel). Hindari juga memakai snorkel yang ada katupnya (dry snorkel) untuk membiason/ neoprene. Jika ada air yang masuk ke dalam snorkel,
hembuskanlah sekuat-kuatnya dengan mulut seperti ketika akan diri dengan clearing snorkel. Snorkel ini
dihubungkan/ dikaitkan pada masker di sebelah kiri.
3. Fins
Biasa disebut kaki katak yang terbuat dari neoprene/termoplastic.
Berfungsi untuk mempermudah laju gerak ke tempat lain. Cara kerjanya dengan
mengkayuhkan kaki seperti menendang bola secara berirama. Terdapat dua jenis
fins yaitu full foot dan open heel
Tekhnik
entry ke air ada 4 macam yang digunakan sesuai dengan bentuk kapal, yaitu :
Melangkahkan salah satu kaki seperti sedang berjalan biasa/ langkah
pendek. Tangan kanan menahan masker dan moutfish pada snorkel agar tak lepas
ketika mencebur ke air, sedangkan tangan kiri dibelakang pinggang. Posisi badan
tetap tegak hingga masuk dalam air.
2. Giant street
2. Giant street
Semua posisi sama seperti tehnik walking street, hanya saja langkahnya
lebih jauh ke depan.
3. Roll entry
3. Roll entry
Membungkukan badan ke depan dengan posisi kaki lurus dan dagu menempel
pada dada (seperti salto). Sedangkan kedua posisi tangan sama dengan diatas.
Bagian yang pertama jatuh ke air yaitu punggung.
4. Back Roll entry
4. Back Roll entry
Posisi duduk membelakangi air dengan kaki lurus ke depan dan dagu
menempel dada. Sedangkan kedua posisi tangan sama dengan tehnik di atas. Bagian
yang pertama jatuh ke air adalah punggung.
Dibutuhkan
suatu keberanian dan ketenangan ketika memasuki alam bawah air. Kenapa kita
selalu bergerak takut tenggelam saat berada di permukaan air? Padahal kita
tidak akan tenggelam kalau kita tenang dan tidak banyak bergerak. Pada dasarnya
manusia cenderung mengapung di atas permukaan air, karena memiliki rongga paru-paru
untuk menyimpan udara. Saat mengngambil nafas kita akan cenderung naik ke atas
permukaan, dan akan turun sedikit saat membuang nafas.
Saat
melakukan skin diving posisi tubuh pada prinsipnya sama seperti terjun payung
di udara dengan merentangkan kedua kaki dan tangan untuk menjaga keseimbangan
tubuh. Nafas dengan menggunakan mulut dengan nafas perut, sementara hidung
dimatikan dan difungsikan untuk mengclearing masker ketika berembun/ masuk air.
Perawatannya
:
1.
Bilaslah dengan
air tawar setelah dipakai .
2.
Keringkan
ditempat yang adem/ tidak langsung kena terik matahari.
3.
Simpan ditempat
yang sejuk.
4.
Hindari terhadap
himpitan.
5.
Gunakan bedak
talk bayi untuk menghindari semut/ kecoa.
Kami
ucapkan selamat datang di dunia bawah air...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar