Menggapai Langit Mencengkeram Matahari

Senin, 02 Februari 2015

SELAM DASAR / SKIN DIVING


Lebih dari 70% Bumi ini terdiri dari permukaan air, begitupula Indonesia yang merupakan sebuah negara kepulauan memiliki wilayah laut yang lebih luas daripada daratannya. Indonesia lebih dikenal sebagai negara maritim yang memiliki sumber daya laut yang besar dan kaya. Bahkan terkenal di dunia dengan keindahan terumbu karang &keanekaragaman biota di dalamnya. Seperti Raja Ampat di Papua yang terkenal sebagai surga bawah airnya.

Mungkin tampak biasa ketika melihat permukaan air laut saja, berbeda saat kita memasukinya. Banyak kemisteriusan dan ketakjuban ketika kita menceburkan diri ke dalamnya. Berenang laksana melayang di udara sambil menikmati keaneka ragaman biota laut dan terumbukarang yang kita jumpai, tentunya juga ikan-ikan yang berwarna-warni berenang bersama menemani kita. Hal ini akan menjadi petualangan nyata yang membuat kita lebih lengkap menikmati kehidupan di planet Bumi ini. Tidak dengan hanya menonton di televisi, melihat di youtube, atau kata dari orang lain. Untuk mendapatkannya diperlukan sebuah pengorbanan baik biaya maupun waktu. Kita harus menggunakan peralatan khusus untuk bergerak memasuki dunia bawah air, minimal kita harus beraktifitas selam di permukaan air yang dikenal dengan Skin Diving / Snorkeling.

Skin Diving / selam dasar sering disebut Snorkeling adalah kegiatan melihat obyek bawah air dari permukaan pada kedalaman yang relatif dangkal dengan menggunakan peralatan khusus.

Peralatannya antara lain :
1.   Masker
Fungsinya untuk melihat lebih jelas suatu obyek di dalam air. Bahannya terbuat dari silikon/neoprene, dan kacanya terbuat dari bahan kaca Tempered yang tidak mudah tergores. Hidung disertakan masuk kedalam masker untuk melakukan clearing ketika masker membias. Seluruh lapisan karet harus rapat menutupi kulit muka agar air tidak masuk kedalam masker. Dan hindari juga penggunaan masker yang memiliki katup buang sebab ketika katupnya tak berfungsi dengan baik maka air akan selalu masuk ke dalam masker.

2.  Snorkel
Snorkel adalah sebuah pipa untuk bernapas ketika di atas permukaan air. Terbuat dari siliksedang meludah (clearing snorkel). Hindari juga memakai snorkel yang ada katupnya (dry snorkel) untuk membiason/ neoprene. Jika ada air yang masuk ke dalam snorkel, hembuskanlah sekuat-kuatnya dengan mulut seperti ketika akan diri dengan clearing snorkel. Snorkel ini dihubungkan/ dikaitkan pada masker di sebelah kiri.





3.  Fins
Biasa disebut kaki katak yang terbuat dari neoprene/termoplastic. Berfungsi untuk mempermudah laju gerak ke tempat lain. Cara kerjanya dengan mengkayuhkan kaki seperti menendang bola secara berirama. Terdapat dua jenis fins yaitu full foot dan open heel 




Tekhnik entry ke air ada 4 macam yang digunakan sesuai dengan bentuk kapal, yaitu :


1.  Walking street
    Melangkahkan salah satu kaki seperti sedang berjalan biasa/ langkah pendek. Tangan kanan menahan masker dan moutfish pada snorkel agar tak lepas ketika mencebur ke air, sedangkan tangan kiri dibelakang pinggang. Posisi badan tetap tegak hingga masuk dalam air.
2.  Giant street
    Semua posisi sama seperti tehnik walking street, hanya saja langkahnya lebih jauh ke depan.
3.  Roll entry
    Membungkukan badan ke depan dengan posisi kaki lurus dan dagu menempel pada dada (seperti salto). Sedangkan kedua posisi tangan sama dengan diatas. Bagian yang pertama jatuh ke air yaitu punggung.
4.  Back Roll entry
    Posisi duduk membelakangi air dengan kaki lurus ke depan dan dagu menempel dada. Sedangkan kedua posisi tangan sama dengan tehnik di atas. Bagian yang pertama jatuh ke air adalah punggung.

Dibutuhkan suatu keberanian dan ketenangan ketika memasuki alam bawah air. Kenapa kita selalu bergerak takut tenggelam saat berada di permukaan air? Padahal kita tidak akan tenggelam kalau kita tenang dan tidak banyak bergerak. Pada dasarnya manusia cenderung mengapung di atas permukaan air, karena memiliki rongga paru-paru untuk menyimpan udara. Saat mengngambil nafas kita akan cenderung naik ke atas permukaan, dan akan turun sedikit saat membuang nafas.

Saat melakukan skin diving posisi tubuh pada prinsipnya sama seperti terjun payung di udara dengan merentangkan kedua kaki dan tangan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Nafas dengan menggunakan mulut dengan nafas perut, sementara hidung dimatikan dan difungsikan untuk mengclearing masker ketika berembun/ masuk air.
  
Perawatannya :
1.        Bilaslah dengan air tawar setelah dipakai .
2.        Keringkan ditempat yang adem/ tidak langsung kena terik matahari.
3.        Simpan ditempat yang sejuk.
4.        Hindari terhadap himpitan.
5.        Gunakan bedak talk bayi untuk menghindari semut/ kecoa.

Kami ucapkan selamat datang di dunia bawah air...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar