Menggapai Langit Mencengkeram Matahari

Senin, 02 Februari 2015

PECINTA ALAM


Istilah pencinta alam, awalnya pengemar alam itu dibawah senat sejak tahun 1964," terangnya. Namun pada tahun 1968 istilah pengemar alam berubah menjadi Pecinta alam dan pada saat itu juga langsung dibawah naungan rektorat. Ditinjau dari historisnya pecinta alam adalah bagian dari sejarah lingkungan alam dan sosial masyarakat. Banyak asumsi dari orang bahwa pecinta alam adalah organisasi yang amburadul, males, sering mabuk atau tidak pernah menyenangkan orang dan mungkin saja anggapan ke arah yang jorok seperti malas mandi mungkin !! Mungkin saja begitu karena orang di dalamnya selalu kering mukanya dan cara berpakaiannya yang selalu kusut. Jangan melihat dari sosok kekurangannya saja. Perlu diketahui bahwa paham yang dianut pecinta alam adalah patriotik kebangsaan yang menganut aliran kemasyarakatan yang tinggi

Seorang pecinta alam dituntut untuk bisa menjaga moral dan etika terhadap alam sebagai konsekuensi nama yang disandangnya. Memang tidak ada patokan ideal untuk menjadi seorang pecinta alam. Kekuatan fisik, skill yang tinggi atau gaya khas pecinta alam bukanlah semata-mata tolak ukur seorang pecinta alam. Hanya ada satu syarat untuk menjadi pecinta alam, dari syarat tersebut akan berimbas pada pembentukan karakter kita keseluruhan sebagai pecinta alam, syarat tersebut adalah BERANI.. Bukan berani untuk menaiki gunung dari sabang sampai meurake, memanjat tebing tertinggi, menjelajah hutan atau mengarungi panjangnya sungai maupun menyelami lautan terdalam. Tapi, berani untuk mencintai alam dan berani mau menjaga serta melestarikan alam.

Ngakunya pecinta alam.. Tapi buang sampah di sembarangan tempat, sekretariatnya penuh sampah & berantakan, masih suka menjeruji hewan, rumahnya sendiri tandus &gersang. Ah, Cuma slogan aja.

Saya kutip dari buku catatan seorang demonstran “Kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tak kan tumbuh dari hipokrasi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal secara utuh obyeknya. Mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya secara utuh dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung”.

Kita dapat menjadi pecinta alam yang baik dan akan menjadi seorang manusia yang dapat mengatakan dengan jujur pada diri kita sendiri bahwa, soal mati bukan menjadi urusanmu, tetapi yang menjadi persoalan utama ialah apa yang dapat kita perbuat dengan hidup kita yang pendek dan singkat di dunia ini untuk kebaikan rakyat dan bangsamu (Herman Lantang).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar