INI LHO ASET WISATA BAHARI DI KARANG SEDULANG LAUT KARAWANG

Rabu,  18 November 2015

Malam sebelumnya  ada inbox masuk dari Kang Aden yang bekerja di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang yang berisi ajakan survey dan monitoring Karang Sedulang di Desa Tangkolak. Setelah melakukan persiapan peralatan dan perbekalan yang akan dibawa, perjalanan dimulai dari kantornya sekitar jam 8.15 wib dengan menggunakan mobil dinas. Akses jalan menuju Kampung Tangkolak lumayan bagus walaupun ada beberapa titik masih dalam perbaikan dan pengecoran jalan. Sekitar jam 09.00 wib kami sampai di ujung tujuan dan mobil diparkir tepi jalan depan warung penduduk setempat dekat pelelangan ikan Dinas Perikanan dan Kelutan Kabupaten Karawang.

Kampung Tangkolak terletak di pesisir Laut Utara Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. Mata pencaharian penduduk setempat adalah nelayan dan budidaya tambak ikan, udang dan kerang.

Perjalanan dari Pesisir Kampung Tangkolak menuju Karang Sedulang sekitar 45 menit dengan menggunakan perahu tradisional nelayan. Cuaca yang tidak bisa ditebak dan selalu berubah tidak bisa menjadi acuan untuk mendapatkan kepastian kenyamanan. Buktinya saat berangkat arus dan gelombang datar, dan sebaliknya ketika melakukan survey dengan bersnokling di Karang Sedulang maupun pulangnya gelombang dan arus laut mulai kuat. Tetap safety prosedur broo…

Terumbu karang merupakan ekosistem khas perairan di pesisir daerah tropis yang terbentuk dari endapan-endapan masif Kalsium Karbonat (CaCO3)yang dihasilkan oleh organisme karang hermatipik (Filum Cnidaria) seperti Acropora, Fungia dan Porites yang bersimbiosis dengan Zooxantellae, di samping adanya Algae berkapur seperti Halimeda dan organisme lain yang mensekresi CaCo3.

Terumbu karang yang terdapat di gugusan karang Sedulang tersebar berupa gosongan karang (Patch reefs) dengan kedalaman antara 4 sampai 12 meter. Terdapat dua lokasi Karang Sedulang, dan letaknya tidaklah terlalu jauh. Kondisi karang-karang tersebut sebagian besar telah mati  dikarenakan oleh kondisi lingkungan yang tidak mendukung seperti sedimentasi yang tinggi dan banyaknya aktifitas kegiatan manusia di kawasan tersebut. Jenis-jenis karang yang masih terdapat di wilayah ini antara lain adalah hard coral (Porites dan Acropora) dan beberapa jenis karang lunak (soft coral)serta Sponge. Beberapa gosong karang dimanfaatkan oleh nelayan setempat untuk menangkap ikan-ikan hias laut seperti ikan Injel (Angelfish) dan Kepe-kepe (Butterfly fish). Adapula yang memanfaatkan karang sebagai hiasan akuarium yang di jual oleh masyarakat setempat.

Dengan tingkat kejernihan air (visibility) & jarak pandang 4 meter, kami temukan beberapa titik transplantasi terumbu karang yang patah dan mati di kedalaman 1 meter. Analisa kami menyimpulkan mungkin karena media yang digunakan terlalu kecil hingga gampang terhempas arus gelombang. Atau adanya aktivitas manusia di sekitar tempat tersebut sehingga tanpa sadar telah merusaknya, karena kami jumpai di karang sebelahnya terdapat beberapa nelayan yang sedang memancing atau menebar jala mencari ikan.

Walau sebagian besar telah rusak, pada beberapa tempat masih ditemukan terumbu karang cukup sehat (luas tutupan karang hidup di atas 50%). Di beberapa titik lainnya juga terlihat terumbu karang rusak mulai mengalami pemulihan. Kami temukan juga beberapa biota laut di kedalaman 3 meter diantaranya damselfish, jelyfish, moray, nemo dan snakefish.

Ini adalah asset… Keberadaannya bisa di fungsionalkan lebih bermanfaat dari segi ekonomi maupun lingkungan. Bercontoh kepada Kepulauan Seribu sebagai tempat wisata laut terdekat di wilayah Jakarta. Nah, kembali kepada dukungan semua pihak baik pemerintah daerah Kabupaten Karawang dan masyarakat Kampung Tangkolak. Semoga terealisasi… Save the Sea.

Masyarakat setempat sudah siap menerima wisatawan lokal maupun asing untuk mengantarnya ke Karang Sedulang. Fasilitas yang telah tersedia sementara ini adalah perahu, makan seafood & waterfresh dan guide lokal. 

Contact Person : +6285863277501 (Pak Yanto)

Come on visit me... Salam Selam.