Salah satu cara untuk menikmati alam bawah laut adalah dengan melakukan kegiatan menyelam baik itu scuba diving, free diving, maupun snorkeling. Untuk diving dibutuhkan keahlian khusus dan kursus singkat yang harus diambil tetapi khusus untuk snorkeling siapa saja bisa melakukannya. Bagi Anda yang tidak memiliki kemampuan berenang tidak perlu khawatir, Anda tetap bisa menikmati keindahan bawah laut dengan ber-snorkeling.
Snorkeling bagi pemula cukup dilakukan di permukaan laut dan tidak perlu khawatir tenggelam sebab ada peralatan khusus snorkeling yang bisa digunakan sehingga badan tetap mengapung.
Kegiatan snorkeling sangat populer terutama di daerah yang berair dangkal, peralatan yang digunakan juga terbilang cukup simpel. Alat yang digunakan berupa masker, snorkel (berbentuk seperti huruf J), fin (kaki katak), dan jaket pelampung bagi yang tidak bisa berenang atau kemampuan berenangnya kurang.
Snorkeling bagi pemula perlu mendapatkan perhatian khusus karena rata-rata belum terbiasa, karena itu sebelum turun ke laut untuk snorkling ada hal-hal yang harus dilakukan sebagai berikut :
- Berdo'a sebelum melakukan snorkeling
Dengan berdo'a akan menambah keberanian serta ketenangan untuk melakukan snorkling. Tujuannya yaitu untuk mendapatkan kelancaran selama kegiatan.
- Cek terlebih dahulu alat yang akan dipakai.
Peralatan adalah kunci utama saat melakukan kegiatan di dalam air, terutama kegiatan snorkeling bagi pemula. Sesuaikan alat dengan kondisi tubuh, pas tidaknya, dan apakah peralatan snorkeling dalam kondisi yang baik. Masker dan snorkel yang masih bagus dan tidak bocor akan mempengaruhi kenyaman saat di dalam air sebab dengan alat ini Anda bisa dengan mudah bernafas dan melihat di dalam air. Sedangkan fins atau kaki katak gunakan yang pas di kaki dan masih lentur karena akan memudahkan untuk berenang.
- Jangan ber-snorkeling sendirian dan jangan jauh dari teman
Jangan sendirian apabila sedang snorkeling, sebab situasi di dalam air seringkali tidak bisa diprediksi. Teman disini tidak selalu seseorang yang kemampuan berenangnya lebih pintar tapi paling tidak dia bisa meminta bantuan ketika terjadi sesuatu dengan Anda. Apabila sedang asyik bersnorkeling dan menjauh dari teman-teman, segeralah kembali dan jangan terpisah jauh.
- Gunakan alat snorkeling dengan benar
Masker. Saat memasang masker, pastikan tidak ada rambut atau benda lainnya yang terselip diantara karet masker dan kulit sebab celah sekecil apapun akan membuat air masuk. Untuk mencegah masker agar tidak berembun, oleskan sedikit pasta gigi.
Snorkel. Selalu pastikan posisi snorkel tegak lurus ke permukaan sebab alat ini akan membantu bernafas selama ada di dalam air. Kegiatan snorkeling bagi pemula bisa diawali ketika di darat membiasakan diri bernafas menggunakan snorkel, yaitu bernafas menggunakan mulut. Tarik dan hembuskan udara pelan-pelan dan teratur melalui mulut, pada awalnya hal ini akan sulit dilakukan tetapi lama-lama akan terbiasa.
Fin (kaki katak). Sesuaikan fin dengan ukuran kaki agar nyaman. Ada baiknya menggunakan fin saat sudah berada di air.Usahakan mengayuh dengan pergerakan pergelangan kaki, bukan tumit/ lutut.
Pelampung. Bagi beberapa orang yang tidak bisa berenang, penggunaan jaket pelampung sangat dianjurkan agar tidak tenggelam. Pakai dengan benar dan pastikan jaket masih berfungsi dengan baik.
- Pakai Pakaian yang Tertutup
Memakai pakaian yang tertutup seperti Dive Suit, bukan saja melindungi anda dari benda berbahaya, tapi juga melindungi dari sengatan matahari yang membakar kulit karena ketika bersnorkeling sebagian tubbuh kita berada di atas air.
- Perhatikan lokasi dan keadaan sekitar
Terumbu karang dan biota laut yang indah seringkali membuat terlena dan menjauh dari teman atau bahkan tertabrak kapal. Tetap perhatikan sekitar dan sesekali melihat ke permukaan. Perhatikan juga ikan atau hewan laut yang berbahaya, jangan sekali-kali memegangnya. Hindari snorkling di laut yang berarus kuat dan juga berombak besar karena akan sangat membahayakan jiwa.Usahakan untuk berenang mengikuti arus, jangan melawan arus agar tidak terlalu capek untuk mengayuh. Jangan memegang terumbu karang ataupun sengaja menyentuhnya, karena ada beberapa jenis biota yang berbahaya yang menyerupai karang dan karang yang beracun.
- Buat senyaman mungkin di dalam air
Ketika pertama kali masuk ke dalam air, beradaptasilah dan lakukan penyesuaian. Posisikan tubuh telungkup menghadap ke bawah dengan tangan dan kaki dibuka perlahan agar mengapung di air selanjutnya coba ayunkan kaki dan tangan seperti berenang gaya bebas. Tak perlu khawatir tenggelam karena Anda telah menggunakan jaket pelampung dan jangan lupa bernafaslah dengan mulut melalui snorkel.
- Jangan panik
Hal yang sering mengganggu kegiatan snorkeling bagi pemula adalah panik dan tidak bisa menguasai diri. Panik hanya akan membuat gerakan yang tidak perlu dan membuang banyak energi. Biasanya gerakan kayuh kaki yang berlebihan. Pada dasarnya manusia cenderung mengapung diatas air karena memiliki paru-paru sebagai alat penyimpan udara, apalagi di atas air laut yang masa jenisnya padat dibandingkan air tawar maka akan lebih terapung. Jika sedang mengalami kesulitan, tetaplah tenang dan terlentang.
- Nikmati keindahan bawah laut dan jaga kelestariannya
Selama snorkeling Anda juga harus memperhatikan kelestarian alam bawah laut, jangan sekali-kali memegang atau menginjak terumbu karang kecuali dalam keadaan terpaksa. Sebab terumbu karang hanya tumbuh beberapa centimeter saja dalam setahun. Menyatulah dengan alam dan nikmati keindahannya dengan terus menjaga ekosistemnya.
Lautan memang selalu memberikan keindahan yang mengagumkan, oleh karena ini sudah sepantasnya siapapun wajib menjaga dan memelihara. Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah jangan buang sampah sembarangan ke laut. Save the Sea...