PERLENGKAPAN DAN PEMBEKALAN MENDAKI GUNUNG

Peralatan yang baik akan sangat membantu kita dalam melakukan kegiatan alam terbuka dan kita akan dapat selalu dalam keadaan sehat untuk melakukan aktivitas karena kita melakukan kegiatan di alam bebas bukan untuk menyiksa diri. Prinsip dalam pemilihan peralatan yang akan kita bawa adalah sebagai berikut : semua barang yang kita butuhkan ada dalam tas kita dan tidak ada peralatan yang tidak kita butuhkan dalam tas kita.

Secara umum peralatan dapat kita bagi menjadi :

1. Peralatan dasar, yaitu peralatan yang selalu kita perlukan setiap saat seperti pakaian, peralatan memasak   dan makan/minum peralatan MCK, logistik makanan, P3K dan perlengkapan pribadi.
2. Peralatan khusus, yaitu peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan medan perjalanan atau tujuan perjalanan apakah untuk penelitian, dokumentasi, pemanjatan tebing dan sebagainya.
3. Peralatan tambahan, yang bisa dibawa atau tidak dan lebih kepada hal-hal kenyamanan.

SOLO HIKING MENGIBARKAN MERAH PUTIH DI PUNCAK SEMERU

Minggu, 11 Agustus 2013

Perjalanan dimulai pada pukul 07.00 wib dari Kedungwaringin – Kabupaten Bekasi dengan meggunakan sepeda motor Satria FU. Perjalanan yang sangat menyenangkan bagiku yang suka touring jarak jauh. Istirahat  hanya dilakukan sejenak di setiap SPBU ketika bahan bakar sepeda motorku sudah hampir habis. Sekitar jam 11.00 wib Q telah sampai di SPBU MURI Tegal yang di dalamnya memiliki fasilitas yang serba bersih, mulai dari café, swalayan, tempat menginap, pijat, kolam renang dan juga kamar mandi dengan air panasnya. Setiap perjalanan touring melintasi pantai utara, Q harus mampir di sini untuk istirahat, makan dan juga sholat. SPBU MURI  ini sangat nyaman digunakan sebagai tempat untuk  istirahat  khususnya bagi para pengguna jalan yang melewati Pantai Utara.

Perjalanan dilanjutkan pada jam 13.00 wib menelusuri jalan sepanjang pantai utara. menuju Surabaya. Sangat disayangkan sekali ketika memasuki wilayah Tuban, jalanan rusak dan bergelombang hingga ke Gresik. Di Surabaya sempat kehilangan arah karena banyaknya persimpangan jalan serta penunjuk arah yang kurang jelas, akhirnya kutemukan jalan yang benar setelah bertanya kepada beberapa orang di pinggir jalan.

Senin, 12 Agustus 2013

Subuh telah berkumandang saat tiba di sebuah SPBU Sidoarjo, setelah sholat kurebahkan sekujur tubuh di mushola kecil SPBU itu sampai tak terasa terjaga saat metahari bersinar terang. Jam menunjukan 08.00 wib, Q bergegas melanjutkan perjalanan yang tertunda hingga sampai di alun-alun Kota Malang pada pukul 12.30 wib. Q hubungi kawan yang tinggal di daerah tersebut untuk menjemputku. Setengah jam kemudian dia datang dan membawaku ke rumahnya. Sebenarnya Q ingin beristirahat dahulu di rumahnya, tapi ketidaksabaran mengalahkan letihku untuk segera melanjutkan perjalanan selanjutnya, yaitu Gunung Semeru.