
Alam itu
tak pernah bohong, justru manusialah yang sering mengingkari ikrar kehidupan
yang dibuat bersama semesta. Alam yang indah dan tenang mengajarkan manusia
pribadi yang mulia. Tegar seperti gunung, ramah seperti kicau burung, gelora
seperti ombak dan badai, sabar seperti tanah bumi, istiqomah seperti matahari,
lembut seperti bulan dan dermawan seperti udara.

Secara filosofis bahwa seseorang yang berdialog dengan
alam, dengan bintang - bintang dilangit, dengan lembah - lembah dan pegunungan,
dengan aliran sungai dan deburan ombak dipantai akan mendapat kesucian jiwa.
Jika engkau menjadi orang yang demikian, engkau akan menghadapi hidup ini
dengan tiada gentar dan engkau tidak akan mengucurkan air mata setetespun
apabila engkau nanti terpaksa berpisah dari segala yang ada di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar